Sabtu, 20 Juli 2019

3. Konfigurasi Default VOIP IP Phone

Konfigurasi Default VOIP ( IP Phone )




Assalamualaikum wr wb
Artikel kali ini saya akan membahas konfigurasi default VOIP menggunakan Cisco Packet Tracer. Sebelum dimulai, anda harus tau bahwa kali ini saya akan memakai IP Phone.

Apa sih itu VOIP? Voice over Internet Protocol adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.

Oke langsung aja ke langkah langkahnya ya.

1. Buka Cisco Packet Tracer, pilih network devices ( bawah kiri ), lalu pilih routers, lalu pilih router 2811.

 


2. Lalu tarik ke lembar kerja Cisco Packet Tracer.



3. Lalu pilih network devices > switches > switch 2960.


4. Lalu tarik ke lembar kerja lagi.



5. Lalu pilih end devices > end devices > IP Phone 7960.



6. Lalu tarik lagi ke lembar kerjanya.



7.  Pilih connections > connections > copper straight-trought



8. Lalu klik pada router 2811, dan pilih Fa 0/0.



9. Arahkan ke switch, pillih Fa 0/1.



10. Pilih copper straight lagi, lalu klik switch dan pilih Fa 0/2.



11. Arahkan ke IP Phone dan pilih opsi switch.



12. Lalu ulangi lagi, pilih copper straight lalu arahkan ke switch. Dan pilih Fa 0/3.



13. Arahkan ke IP Phone yang kedua lalu pilih switch.



14. Pilih lagi copper straight lalu klik switchnya.



15. Lalu klik pada IP Phone ketiga dan pilih switch lagi.


16. Sekarang kita pasang adapter IP Phonenya dulu, klik IP Phonenya. Lalu pada tab physical klik adapternya ( bawah kanan )


17. Tarik dan arahkan ke lubang kecil seperti digambar bawah.


18. Sekarang kita konfigurasi pada switchnya, klik switch lalu beralih ke tab cli.


19. Ketik script:

  • " enable " = Perintah untuk masuk mode privileged.
  • " conf t "  = Perintah untuk masuk ke global konfigurasi.


20. Lalu ketik script:
  • " interface range fastethernet 0/1 - 4 "  = untuk melakukan konfigurasi pada beberapa                                                                                                        interface sekaligus.
  • " switchport mode access "                    = untuk masuk ke mode access switch.
  • " switchport voice vlan 1 "                       = untuk mengakses voice vlan 1.
  • " exit "                                                         = keluar dari mode line console.


21. Lalu kita simpan konfigurasinya dengan mengetik script " copy running-config startup-config "


22. Kita sudah mengonfigurasi switchnya. Sekarang giliran routernya kita konfigurasi. Klik pada router lalu klik tab cli.


23. Jika muncul notifikasi " would you like to enter initial configuration dialog? " kita pilih no saja. Lalu kita masuk ke konfigurasi global dengan mengetik script " enable " dan " conf t ".


24. Lalu ketik script :
  • " interface fastethernet 0/0 "  = Memasuki konfigurasi fastehternet interface.
  • " ip address x.x.x.x x.x.x.x "     = Konfigurasi IP address dan subnetmask.
  • " no shutdown "                         = Menghidupkan interface secara administrative.


25. Setelah itu ketik script:

  • " ip dhcp pool VOICE " = artinya membuat sebuah DHCP service dengan nama "VOICE".
  • " default-router 192.168.15.1 " = untuk menset alamat tsb sebagai gateway.
  • " network 192.168.15.1 255.255.255.0 " = untuk menset network dan subnetmask untuk DHCP.
  • " option 150 ip 192.168.15.1 " = untuk menset option 150 untuk ip tsb (option untuk memberikan alamat ip dari daftar TFTP server)
  • " exit " = untuk keluar dari konfigrasi dhcp.
  • " ip dhcp excluded-address 192.168.15.1 " = untuk mengeluarkan alamat 192.168.1.1 (router) agar ketika ada DHCP request, ip tidak diberikan ke DHCP client sehingga tidak terjadi conflict.



26. Lalu ketik script:

  • " telephony-service " = masuk ke konfigurasi VoIP
  • " max-dn 3 " = untuk menentukan max jumlah dial number.
  • " max-ephones 3 " = untuk menset jumlah IP Phone yang dapat ter-register dalam satu waktu.
  • " ip source-address 192.168.15.1 port 2000 " = untuk menset ip router lokal dan port layanan komunikasi.
  • " auto assign 1 to 5 " =  settings default. 
  • " auto assign 4 to 6 " = settings default.
  • " exit " = untuk keluar dari konfigurasi.



27. Sekarang kita beri nomer untuk teleponnya. Ketik:

  • " ephone-dn 1 " = untuk memasuki konfigurasi ephone no 1.
  • " number xxx " = untuk menambahkan nomor pada telepon.
  • " exit " = untuk keluar dari konfigurasi
Usahakan ada notifikasi " DeviceType : Phone has registered. " Jika ada berarti IP Phone sudah berhasil di beri nomor. Beri ketiga IP Phonenya ya.


28. Jika sudah diberi nomor semuanya, sekarang kita simpan konfigurasinya dengan mengetik script " copy running-config startup-config ".


29. Jika berhasil, maka gateway dan Line numbernya akan otomatis terisi sendiri.


30. Sekarang kita coba test menelpon, klik salah satu IP Phonenya, lalu ke tab GUI. Lalu klik pada teleponnya. Ketik nomor yang akan dituju, misal " 222 ". Nanti otomatis akan menelpon sendiri.


31. Coba kita cek di telepon satunya, klik lalu klik tab GUI. Jika lampunya berkedip kedip artinya kita berhasil menelpon. Klik pada telepon untuk mengangkatnya.


32. Setelah diangkat maka statusnya akan menjadi " connected ". Jika ingin mengakhiri panggilan tinggal klik gagang teleponnya sekali lagi.



Sekian artikel dari saya. Jika ada kesalahan step atau kesalahan kata mohon diberitahukan di komentar, karena saya juga masih dalam tahap belajar. Akhir kata
Wassalamualaikum wr wb.


0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Categories

Unordered List

Lebih baik berdarah darah saat latihan daripada mati saat perang

Text Widget

Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Halo nama saya Iksan, saya harap anda bisa menikmati blog sederhana ini. Maaf jika ada kesalahan kata, karna saya juga masih dalam tahap belajar :D

Hayoo