4. Konfigurasi FTP Server pada Windows Server 2012
Konfigurasi FTP Server pada Windows Server 2012
Assalamualaikum wr wb
Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara konfigurasi FTP Server pada Windows Server 2012. Di artikel sebelumnya, kita sudah membahas tentang konfigurasi DHCP. Sekarang kita akan naik lagi ke tahap FTP. Apa sih itu FTP ? FTP ( File Transfer Protocol ) adalah sebuah protokol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi sebagai standar untuk pengiriman file komputer antar mesin-mesin dalam sebuah jaringan.
Fungsi FTP adalah untuk melakukan pengunduhan dan pengunggahan berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. FTP merupakan salah satu protokol internet yang paling awal dikembangkan dan masih digunakan hingga saat ini. Oke langsung aja ya..
Tujuan Artikel
Dapat memahami dan mempratekkan cara konfigurasi FTP Server pada Windows Server 2012Manfaat
Mempermudah dalam bertukar file di satu jaringan tanpa perlu repot repot menggunakan flashdisk atau penyimpanan yang lain.Software yang dibutuhkan
1. Virutal BoxLangkah langkah
Pertama tama kita install dahulu FTP servernya pada windows server.1. Buka virtualbox, lalu klik setting.
2. Pada bagian network, ganti menjadi " internal network " dan " allow all ". Jika sudah klik ok.
3. Lalu kita jalankan mesin virtualnya.
4. Untuk konfigurasi IP nya, saya memakai seperti ini.
5. Buka server manager, lalu klik " add roles and features ".
6. Disini berisi tentang peringatan peringatan tertentu, next saja.
7. Pilih tipe instalasinya " Role based ". Jika sudah next.
8. Pilih " select a server " lalu pilih server dengan IP yang sudah kita atur tadi. Lalu klik next.
9. Di bagian ini kita akan menginstall server rolesnya, klik pada " web server ".
10. Akan muncul notifikasi didalam paket web server ada service apa saja, jika sudah dibaca klik add features.
11. Pastikan web servernya sudah ceklis, lalu klik next.
12. Di bagian features langsung next saja,
13. Lalu akan muncul sedikit pemberitahuan tentang web server role, langsung next saja.
14. Scroll kebawah lalu ceklis pada " FTP server ". Jika sudah klik next.
15. Di bagian ini kita mengonfirmasi akan menginstall atau tidak, langsung saja klik install.
16. Tunggu prosesnya kelar ya broo.
17. Jika sudah selesai, klik close.
18. Lalu kembali ke server manager. Klik tools > IIS Manager.
19. Klik dua kali pada nama server kita, nanti muncul notifikasi serperti dibawah. Klik " Do not show " lalu klik yes.
20. Muncul pop up dari IE, unceklis pada " continue to promt " lalu close.
21. Lalu muncul pop up lagi, klik " ask me later ".
OKE ! Kita sudah selesai menginstall FTP pada windows server. Sekarang kita kan membuat 2 tipe user, yaitu tipe user anonymous ( tidak memakai login ) dan user basic ( memakai login ). Okee langsung aja yaa.
Anonymous User
1. Buka ISS Manager, lalu klik FTP Authentication.2. Klik pada " Anonymous Authentication " lalu klik enable.
3. Kembali lagi ke menu awal, klik " FTP Authorization Rule ".
4. Klik allow rule. Ceklis pada " All Anonymous Users ". Dan ceklis juga pada " read " & " write ". Jika sudah klik ok.
5. Lalu pastikan konfigurasi tadi ada di list ya.
6. Sekarang kita buat folder untuk path FTP nya nanti. Disini saya membuatnya di data C.
7. Balik lagi ke ISS Manager, klik kanan pada " sites " lalu klik " add FTP site ".
8. Pada FTP site name, isi bebas. Lalu pathnya kita arahkan ke folder yang kita buat tadi. Jika sudah klik next.
9. Isi IP sesuai IP yang sudah kita atur tadi, lalu ceklis pada " no SSL ". Jika sudah klik next.
10. Ceklis pada " Anonymous ". Lalu ganti allowe acces nya menjadi " Anonymous users ". Jangan lupa ceklis pada " read " & "write " juga. Jika sudah klik finish.
11. Uji verifikasi pada CMD. Jika berhasil login maka sukses.
Basic User
1. Buka ISS manager, lalu klik kanan pada " sites ". Lalu klik " add FTP Site.. ".2. Isi FTP site namenya bebas, lalu arahkan path nya ke folder yang sudah disiapkan untuk FTP. Jika sudah klik next.
3. Isi IP nya dengan IP yang tadi. Lalu ceklis pada " No SSL ". Jika sudah klik next.
4. Di bagian ini ceklis pada " basic ". Lalu ganti allow accesnya menjadi " Specified users " dan isi juga usernya, ceklis " read " & " write " lalu klik finish.
5. Buka Service manager. Klik " Tools " lalu klik " Computer Management ".
6. Klik kanan pada local user and groups, lalu klik " new user ".
7. Isi usernamenya, lalu ceklis " user cannot change password " & " password never expires ". Jika sudah klik create.
8. Pastikan user yang kita buat ada di list yaa.
9. Uji verifikasi pada CMD. Jika berhasil login maka sukses.
Okee itu saja untuk konfigurasinya. Mudah kann :D
Sekian artikel dari saya. Jika ada kesalahan step atau kesalahan
kata mohon diberitahukan di komentar, karena saya juga masih dalam
tahap belajar. Akhir kata
Wassalamualaikum wr wb.
Wassalamualaikum wr wb.











































0 komentar:
Posting Komentar